Vita In Here

NOVITASARI
3EA10

Jumat, 11 Maret 2011

PERBEDAAN KARANGAN

NAMA : NOVITASARI
KELAS : 3EA10
NPM : 10208909

I.LATAR BELAKANG
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir serta keterampilan ekspresi dalam bentuk tulisan walaupun menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa, tetapi dalam proses pembelajaran bahasa tidak mungkin dipisahkan dengan keterampilan berbahasa yang lain seperti mendengarkan, berbicara dan membaca.

Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan paragraf (alenia) untuk menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema tertentu guna memperoleh hasil akhir berupa karangan. Karangan adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan.

Karangan terbagi menjadi 2 macam yaitu karangan berdasarkan penyajiannya dan karangan berdasarkan jenisnya.
Karangan berdasarkan jenisnya :
1.      Karangan Ilmiah
2.      Karangan Semi Ilmiah
3.      Karangan Non Ilmiah

Karangan berdasarkan penyajiannya ;
1.      Karangan narasi
2.      Karangan argumentasi
3.      Karangan eksposisi
4.      Karangan persuasi

Permasalahan
Apakah perbedaan karangan dari ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah ?

II.PEMBAHASAN
A.Karangan Ilmiah
Karya Ilmiah. karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah. Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11)
Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu :
a. Sistematis
b. Objektif
c. Cermat, tepat, dan benar
d. Tidak persuasif
e. Tidak argumentatif
f. Tidak emotif
g. Tidak mengejar keuntungan sendiri
h. Tidak melebih-lebihkan sesuatu
Contoh dari karangan ilmiah seperti makalah, usulan penelitian atau proposal.Adapun jenis karangan ilmiah yaitu:
a.Makalah
Karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal dari bahasa Arab yang berarti karangan).
bKertas kerja
Makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam lokakarya.
c.Skripsi
Karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain.
d.Tesis
Karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
e.Disertasi
Karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci.

B. Karangan semi ilmiah
Karangan semi ilmiah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semi formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen. Ciri-ciri karangan ini diantaranya :
1.           Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
2.           Fakta yang di simpulkan subyektif.
3.           Gaya bahasa formal dan populer.
4.           Mementingkan diri penulis.
5.           Melebih lebihkan sesuatu.
6.           Usulan bersifat argumentatif.
7.            Bersifat persuasif.
Contoh dari karangan semi ilmiah diantaranya adalah artikel, editorial, opini, tips dan juga resensi buku.

C.Karangan non ilmiah
Karangan non ilmiah adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks dan setting.
1.      Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
2.      fakta yg disimpulkan bersifat subyektif.
3.      Gaya bahasa konotatif da populer.
4.      Tidak memuat hipotesis.
5.      Penyajian dibarengi dengan sejarah.
6.      Bersifat imajinatif.
7.      Situasi di dramatisir.
8.      Bersifat persuasif.
Contoh karangan non ilmiah diantaranya : dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.

III. PENUTUP
Karangan merupakan pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan paragraf (alenia) untuk menjabarkan dan atau mengulas topik dan tema tertentu guna memperoleh hasil akhir berupa karangan, apakah penulis akan membuat karangan ilmiah, semi ilmiah/populer atau non ilmiah.

Karangan yang baik akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, antara lain :
1. Karangan Ilmiah Yaitu :
a. Sistematis
b. Objektif
c. Cermat, tepat, dan benar
d. Tidak persuasif
e. Tidak argumentatif
f. Tidak emotif
g. Tidak mengejar keuntungan sendiri
h. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.

2. Karangan Semi Ilmiah/Populer :
a. Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi
b. Fakta yang disimpulkan subyektif
c. Gaya bahasa formal dan popular
d. Mementingkan diri penulis
e. Melebihkan-lebihkan sesuatu
f. Usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
g. Bersifat persuasif.

3. Karangan Non Ilmiah :
a. Ditulis berdasarkan fakta pribadi
b. Fakta yang disimpulkan subyektif
c. Gaya bahasa konotatif dan populer
d. Tidak memuat hipotesis
e. Penyajian dibarengi dengan sejarah
f. Bersifat imajinatif
g. Situasi didramatisir, dan
h. Bersifat persuasif.

IV. DAFTAR PUSTAKA
2.       http://daudp65.byethost4.com/mki/mki7.htm
3.       http://ajusniye.multiply.com/journal/item/1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar