Vita In Here

NOVITASARI
3EA10

Kamis, 07 April 2011

TUGAS KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN - LDR ( LOAN TO DEPOSIT RATIO)

 NAMA : NOVITASARI
KELAS: 3EA10
NPM : 10208909

LDR ( LOAN TO DEPOSIT RATIO)

LDR merupakan rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank yang bersangkutan. Besarnya LDR akan berpengaruh terhadap laba melalui penciptaan kredit. LDR yang tinggi mengindikasikan adanya penanaman dana dari pihak ketiga yang besar ke dalam bentuk kredit. Kredit yang besar akan meningkatkan laba. Akan tetapi jika LDR naik maka pertumbuhan laba akan menurun.

Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu:
(1) Untuk mengetahui perkembangan Loan To Deposit Ratio (LDR) pada PT. Bank Jabar Banten Cabang Soreang Bandung pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2009.
(2) Untuk mengetahui perkembangan Profitabilitas Return On Investment (ROI) pada PT. Bank Jabar Banten Cabang Soreang Bandung pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2009.
(3) Untuk menganalisis Analisis Tingkat Loan To Deposit Ratio (LDR) pengaruhnya terhadap Profitabilitas Return On Investment (ROI) pada PT. Bank Jabar Banten Cabang Soreang Bandung pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2009.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Pengujian statistik yang digunakan adalah menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana dan korelasi untuk mengetahui bagaimana hubungan variable X (LDR) dan variable Y (Profitabilitas), disamping itu untuk mengetahui seberapa besar variable Y (profitabilitas) dipengaruhi oleh variable X (LDR) dilakukan uji determinasi (Kd), selanjutnya untuk menguji hipotesis, penulis melakukan uji “t” yaitu untuk melihat tingkat signifikasi kedua variable. Untuk melakukan analisis dan pengolahan data penulis menggunakan SPSS 12 for windows. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa analisis deskriptif untuk Loan To Deposit Ratio (LDR) yaitu berfluktuasi dan cenderung naik sedangkan untuk Return On Investment menunjukan perkembangan yang berfluktuasi dan cenderung menurun. Hasil pengujian statistik menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang tidak erat dan tidak searah (Negatif), artinya apabila Loan To Deposit Ratio (LDR) naik akan menyebabkan Profitabilitas turun dan sebaliknya. Sedangkan nilai koefisien determinasinya sebesar 14.23% mengandung pengertian bahwa Loan To Deposit Ratio (LDR) mempengaruhi Profitabilitas pada PT. Bank Jabar Banten Cabang Soreang Bandung sebesar 14.23%, selebihnya 85.77% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ditelit.
 
Sampel penelitian adalah 5 bank go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan data penelitian berasal dari laporan keuangan masing-masing bank pada periode tahun 2004-2006. Dari hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi yaitu : Y = 0,481 + 0,056 X. Persamaan tersebut mengandung pengertian bahwa, pada saat tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 0%, maka profitabilitas bank adalah sebesar 0,481%. Kemudian setiap terjadi perubahan tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan profitabilitas bank sebesar 0,056%. Kemudian dari perhitungan analisis korelasi didapat nilai korelasi ( r ) positif sebesar 0,808. 

Hal ini mengandung arti bahwa apabila Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat, maka profitabilitas bank juga ikut meningkat. Nilai 0,808 menunjukkan keeratan hubungan yang sangat kuat antara variabel X dengan variabel Y. Kemudian dari hasil perhitungan koefisien determinasi ( r2 ) didapat nilai sebesar 65,28%, atau dengan kata lain tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh sebesar 65,28% terhadap tingkat profitabilitas bank. Dari hasil uji statistik t didapat nilai t hitung sebesar 4,945 dan t tabel ( α = 0,05, df = n-2 ) sebesar 2,160. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang diajukan bahwa tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas Bank dapat diterima. Setelah mengamati dan menganalisa hasil penelitian, penulis melihat terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan masukan bagi praktisi dan pengguna jasa industri perbankan, yaitu dengan lebih meningkatkan lagi kualitas penyaluran kreditnya dengan lebih aktif menyalurkan dana kepada masyarakat sampai pada batas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 85%-110%. 

Hal ini disarankan oleh karena hasil yang dicapai oleh masing-masing bank masih di bawah standar tersebut. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah antara lain dengan mempermudah syarat pengajuan kartu kredit, kredit kepemilikan rumah dan pemberian pinjaman pada pengusaha. Dan untuk dapat meningkatkan profitabilitas bank, sebaiknya bank dapat membuat kebijakan operasi dan portfolio investasi yang baik, sehingga dapat menekan idle money yang ada pada bank.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar